Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Data Ekonomi AS

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahannya dalam perdagangan tengah pekan ini. Sentimen eksternal diperkirakan dominan dalam mempengaruhi IHSG, hari ini (3/7).

Head of Research Mega Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya melihat pelaku pasar fokus tertuju pada data tenaga kerja NFP di Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini. Karenanya, dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (3/7), bergerak cenderung melemah di rentang 7.080-7.150.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/7) sore, ditutup melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 14,48 poin atau 0,20 persen ke posisi 7.125,14, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,93 poin atau 0,44 persen ke posisi 892,71.

"Bursa saham regional Asia menguat yang didukung dari pandangan pelaku pasar sehubungan dengan rilis data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang mengalami kontraksi," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.

Rilis Institut for Supply Management (ISM) melaporkan bahwa aktivitas manufaktur AS stagnan di angka 48,5 dibandingkan dengan 48,7 pada bulan sebelumnya, atau di bawah angka 50 sehingga mengalami kontraksi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top