Kemenekraf dan Pemprov Jakarta Susun Strategi Tampilkan Karya Lokal ke Global
Foto: Dok. IstimewaJAKARTA – Ekonomi kreatif tidak akan tumbuh tanpa dukungan semua pihak. Itulah yang menggerakkan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) bersama Badan Perencana Pembangunan Daerah Khusus Jakarta (Bappeda DKJ) serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Daerah Khusus Jakarta (Disparekraf DKJ) untuk berkolaborasi menyusun strategi akselerasi Jakarta ke kancah global.
Pembahasan itu berlangsung dalam audiensi antara Kemenekraf dengan Bappeda DKJ dan Disparekraf DKJ di Gedung Sapta Pesona. Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya ditemani Wamenekraf Irene Umar menyambut langsung Kepala Bappeda DKJ Atika Nur Rahmania dan Kadisparekraf DKJ Andhika Permata.
“Dengan kondisi Provinsi Daerah Khusus Jakarta sebagai daerah prioritas utama pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia, maka kolaborasi bisa terjalin tak hanya sebatas pengembangan infrastruktur dan revitalisasi ruang publik saja. Pengembangan event dan festival tahunan juga harus rutin digelar untuk menampilkan karya kreatif lokal asli Jakarta,” kata Riefky dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/1).
Menyambung apa yang disampaikan Riefky dan Irene menyetujui pembuatan calendar of event yang bisa disinergikan menuju Jakarta 500 tahun. Harapannya, 17 subsektor ekonomi kreatif bisa diselaraskan dalam konsep tematik.
“Sebenarnya Jakarta itu punya art. Kita bisa bawa komunitas dalam art event. Kegiatan ini bisa dilakukan secara berkala dan dinamis untuk mendukung aktivasi pelaku ekraf. Promosi, pemasaran, dan perizinan dalam fasilitasi produk kreatif dari Jakarta juga harus disinergikan,” kata Irene.
Sementara itu Atika selaku Kepala Bappeda DKJ mengatakan peran penting dalam integrasi ekonomi yang mapan harus terkoneksi secara global. Konsep cultural experience disebutnya bisa menjadi potensi yang unggul untuk dikembangkan menuju akselerasi Jakarta sebagai hub pariwisata, ekonomi kreatif, dan budaya.
“Kolaborasi dalam membangkitkan identitas Kota Jakarta menuju 500 Tahun Jakarta tentu butuh validasi dan standarisasi kualitas untuk pengembangan karakter dan kualitas karya ekonomi kreatif. Kita akan memantik kreativitas warga Jakarta supaya lebih bergairah dan mencintai kotanya,” katanya.
Sedangkan Andhika Permata selaku Kadisparekraf melihat pentingnya momentum demi memoles citra Jakarta tersebut. Dia mengatakan kegiatan pengembangan kluster akan berjalan dalam pengembangan aspek ekonomi, budaya, kultural, politik, dan hal-hal kreatif lain.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Retret Kepala Daerah Dinilai Akan Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air
- Yusril Sebut Setelah Presidential Threshold Dihapus, MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold
- Pembicaraan Pemprov Dan Tim Transisi Dilanjutkan Kamis Ini
- Penguatan Dollar AS Bakal Meningkatkan Biaya Pendanaan di Ekonomi Pasar Berkembang
- Kantin Sekolah Perlu Diperhatikan