Rabu, 19 Mar 2025, 08:20 WIB

Menanti Arah Kebijakan The Fed Tengah Pekan Ini

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Rupiah diperkirakan masih bergerak fluktuatif dalam perdagangan tengah pekan ini. Sentimen penggeraknya berasal dari global, terutama soal prospek kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS).

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi melihat investor kini menanti keputusan kebijakan moneter dari sejumlah bank sen­tral utama, termasuk The Fed, Bank of Japan, dan Bank of Eng­land. Dia menambahkan The Fed diperkirakan tidak akan meng­ubah suku bunga pada pertemuan pekan ini.

Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dol­lar AS dalam perdagangab di pasar uang antarbank, Rabu (19/3), bergerak fluktuatif di rentang 16.390 – 16.430 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penu­tupan perdagangan, Selasa (18/3) sore, di Jakarta melemah sebe­sar 22 poin atau 13 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.428 rupiah per dollar AS.

Ibrahim mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah di­pengaruhi serangan rezim Zionis Israel terhadap masyarakat di Gaza, Palestina.

“Israel melancarkan serangan terhadap target Hamas di Gaza, pembicaraan gencatan senjata gagal. Sejumlah laporan media mengatakan Israel telah melancarkan serangan terhadap target Hamas di seluruh Gaza setelah pembicaraan tentang gencatan senjata gagal,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Pada Selasa (18/3) dini hari, Israel melancarkan serangan uda­ra dan pengeboman besar-besaran di Jalur Gaza sebagai tanda kembali dimulai kampanye genosida, setelah sempat mereda se­lama dua bulan saat fase gencatan senjata.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: