Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menangkal Perbudakan Era Modern di Industri Makanan Laut Thailand

Foto : istimewa

Rentan Eksploitasi l Sejumlah pekerja di kapal nelayan Thai­land sedang mengumpulkan hasil tangkapan ikan beberapa waktu lalu. Akibat perusahaan di industri makanan laut ingin menekan biaya tetap rendah, praktik eksploitasi pekerja pun kerap terjadi.

A   A   A   Pengaturan Font

Patima kemudian menjelaskan bahwa makelar tenaga kerja memainkan peran penting dalam siklus eksploitasi tersebut. Makin banyak orang yang dapat mereka rekrut untuk bekerja di kapal nelayan, makin banyak komisi yang mereka terima.

Patima mengatakan meskipun pemberantasan merupakan salah satu cara menyelesaikan masalah ini, Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang memungkinkan hasil tangkapan untuk dicocokkan dengan kapal yang terdaftar merupakan inisiatif yang lebih penting.

Pelacakan semacam itu merupakan bagian dari praktik regulasi penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak sesuai peraturan (illegal, unreported, and unregulated/IUU) Uni Eropa. Dengan praktik ini maka negara-negara pengekspor makanan laut yang tidak memenuhi standar IUU, tidak bisa mengakses pasar Eropa.

Thailand sempat diberikan peringatan "bendera kuning" IUU pada 2015 yang terbukti menjadi titik balik bagi industri perikanan negara itu.

Kapal-kapal berbendera Thailand kini menjadi target apa yang disebut kontrol dan pemantauan keluar masuk kapal di pelabuhan dan undang-undang diberlakukan guna menyokong hak-hak para pekerja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top