Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menangkal Perbudakan Era Modern di Industri Makanan Laut Thailand

Foto : istimewa

Rentan Eksploitasi l Sejumlah pekerja di kapal nelayan Thai­land sedang mengumpulkan hasil tangkapan ikan beberapa waktu lalu. Akibat perusahaan di industri makanan laut ingin menekan biaya tetap rendah, praktik eksploitasi pekerja pun kerap terjadi.

A   A   A   Pengaturan Font

Vichien punya sedikit tabungan. Ketika kapalnya kembali ke darat ia tidak punya tempat tinggal dan akhirnya mengeluarkan upahnya yang tidak seberapa di tempat karaoke. Saat kehabisan uang, ia merasa tidak punya pilihan kecuali kembali melaut. Ini adalah lingkaran setan.

Seperti banyak pekerja lain, paspor Vichien diambil majikannya. Pada 2016, ia bekerja di kapal yang dijual ke pemilik orang Malaysia dan mendapati dirinya tertinggal dan terlunta di Kota Kuching, Malaysia.

Ia terpaksa mengumpulkan sampah untuk mencari pemasukan, tidak bisa pulang ke kampung halamannya. Beruntung bagi Vichien, ia diselamatkan oleh satu kelompok kesejahteraan yang membantu ribuan orang lainnya.

Jaringan Perlindungan Buruh (LPN) di Provinsi Samut Sakorn, Thailand, yang berjarak sekitar satu jam berkendara dari Bangkok, selama ini telah berupaya melindungi hak-hak para pekerja. Sejauh ini LPN telah berhasil menyelamatkan sekitar 5.000 pekerja sejak 2015, termasuk Vichien.

Organisasi ini didirikan bersama oleh Patima Tungpuchyakul yang ingin membantu para buruh kapal nelayan yang tertinggal di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top