Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Menakjubkan! Startup Prancis Ciptakan Pengalaman Berobat Online Canggih Melebihi Dokter Manusia, Sampai Bisa Lakukan Hal Ini

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah meluncurkan aplikasi klinik kesehatan wanita pada tahun lalu, startup Prancis Nabla kembali melanjutkan inovasinya. Nabla mengumumkan mereka telah mengembangkan teknologi pembelajaran mesin lain dalam bisnis kesehatan digital dan penyedia layanan kesehatan sehingga dapat menawarkan apa yang mereka sebut sebagai obat yang dapat dipersonalisasi.

Platform komunikasi dan retensi pasien yang diberdayakan Artificial Intelligence (AI) dari Nabla dirancang untuk mendukung dokter memberikan layanan berbasis data yang semakin berkelanjutan. Melalui teknologinya, Nabla menawarkan konsultasi tele-health secara real-time kepada pasiennya maupun layanan pesan berbasis teks. Perangkat lunak Nabla juga memungkinkan fitur penjangkauan pasien yang berkelanjutan untuk memperluas penyediaan layanan.

Naba mengklaim pendekatannya dapat meningkatkan hasil pemeriksaan medis dengan mendukung perawatan kesehatan untuk mengajukan pertanyaan yang relevan selama konsultasi berdasarkan kemampuan AI menggabungkan aktivitas pasien dan memunculkan data yang relevan secara kontekstual. Tak hanya itu, fitur transkripsi otomatis dokter dapat menyarankan pembaruan pada file medis sang pasien.

"Tentu saja data yang kami miliki sangat berharga untuk penelitian karena kami memiliki informasi yang sangat rinci tentang pasien dan bukan hanya catatan rumah sakit. Kami memiliki data apa yang mereka makan, bagaimana mereka hidup, lingkungan sosial mereka," ujar Nabla dalam pernyataannya, seperti dikutip dari TechCrunch.

Karena itu kemampuan platform Nabla setara dengan tenaga dokter keluarga yang benar-benar penuh perhatian karena mengetahui seluruh riwayat dan situasi medis pasien dengan lengkap. Melebihi sumber daya manusia, Nabla dijamin tidak akan mengalami kesalahan daya ingat terhadap riwayat medis pasien. Teknologi ini bahkan diklaim mampu melampaui apa yang dapat ditawarkan dokter hebat lantaran Nabla memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk melengkapi konsultasi langsung dengan penjangkauan asinkron yang berkelanjutan demi memberikan perawatan yang berkelanjutan, seperti menanyakan pasien mengenai kemajuan mereka melalui pesan terjadwal. Sebuah perhatian khusus yang bahkan tidak didapatkan ketika berkonsultasi kepada dokter sungguhan.

"Tujuan jangka panjang kami adalah menggunakan data ini tidak hanya untuk kepentingan satu pasien tetapi mempelajari dan menggabungkan semua data ini dan, misalnya, mencoba memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya dengan pasien atau melakukan diagnosa yang lebih cepat," katanya.

Nabla menawarkan premis bahwa memadukan perawatan sinkron (manusia) yang disampaikan secara digital dengan dukungan berbasis data (bertenaga AI) dan tindak lanjut asinkron dapat mendorong keterlibatan dan retensi pasien berkat bantuan dan penjangkauan yang cerdas dan dipersonalisasi yang dimungkinkan oleh platformnya. Retensi pelanggan telah menjadi masalah mendesak bagi penyedia layanan kesehatan digital.

"Kita melihat banyak startup teknologi kesehatan yang karena krisis COVID-19 mereka secara otomatis memiliki banyak pasien. Sangat mudah bagi mereka untuk mendapatkan banyak pasien dan keterlibatan. Tapi sekarang setelah COVID-19 berakhir mereka menemukan masalah yang sama seperti perusahaan e-niaga. Saya harus menjaga pelanggan saya, saya harus bekerja pada retensi, saya harus membuat mereka bahagia tidak hanya otomatis," tambah Nabla.

Walaupun dikenal sebagai startup dalam bidang teknologi medis, Nabla tidak berpijak pada ranah bisnis otomatisasi perawatan kesehatan, melainkan dukungan klinisi waktu nyata dan penjangkauan yang disetujui dokter kepada pasien. Hal ini berarti bahwa, seorang dokter manusia yang memenuhi syarat tetap berada di lingkaran dan bertanggung jawab atas segala pengambilan keputusan perawatan pasien setiap saat.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top