Menakjubkan! Perusahaan Jepang Menggunakan Cacing untuk Mendeteksi Tanda Kanker Pankreas

Sebuah perusahaan biotech asal Jepang telah melakukan kemajuan dalam bidang kesehatan, dimana pengembangan skrining menggunakan cacing kecil untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker pankreas dalam urin.

Para ilmuwan juga telah lama mengetahui bahwa cairan tubuh pasien kanker pankreas berbau sangat berbeda dengan orang sehat, dari anjing dilatih untuk mendeteksi penyakit dalam sampel napas atau urin.

Tetapi, Hirotsu Bio Science memodifikasi secara genetik sejenis cacing yang disebut C elegans, panjangnya sekitar 1 mm dengan indra penciuman yang tajam, untuk bereaksi terhadap urin penderita kanker pankreas, yang sangat sulit dideteksi sejak dini.

"Ini adalah kemajuan teknologi yang besar," kata CEO Hirotsu Bio Science Takaaki Hirotsu, mantan akademisi yang mempelajari cacing kecil yang dikenal sebagai nematoda, Selasa (16/11), seperti dikutip Channel News Asia.

Perusahaan yang berbasis di Tokyo itu telah menggunakan cacing untuk mendeteksi kanker dalam skrining, meskipun tanpa menentukan jenisnya.
Halaman Selanjutnya....