Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menakar Janji Industrialisasi dan Hilirisasi Capres-Cawapres

Foto : The Conversation/Shutterstock/BK Awangga

Pekerja tengah memproses produksi aksesoris otomotif di sebuah pabrik di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun fokusnya terlihat berbeda, ketiga calon presiden memiliki kesamaan dalam hal gagasan seputar penciptaan lapangan kerja, yaitu industrialisasi melalui hilirisasi sumber daya alam (SDA).

Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memandang hilirisasi perlu mengantisipasi terkurasnya SDA tidak terbarukan, seperti bahan bakar fosil dan produk tambang. Solusi yang ditawarkan adalah pembentukan Dana Abadi SDA untuk membuka sektor ekonomi baru. TKDN-merujuk pada penggunaan bahan baku dari dalam negeri-akan ditingkatkan, tetapi pelaksanaannya harus rasional. AMIN juga mendorong keterhubungan dengan rantai pasok global, offshoring (relokasi modal dan aktivitas ke negara lain) industri makanan dan minuman, dan perjanjian perdagangan bebas.

Sementara, Ganjar Pranowo-Mahfud M.D. (GaMa) menamakan program hilirisasi mereka sebagai "Industrialisasi 5.0", yang sepertinya akan difokuskan ke pengembangan kawasan ekonomi khusus.

Sayangnya dokumen visi-misi GaMa kurang jelas mendefinisikan apa itu Industrialisasi 5.0 ini dan kaitannya dengan tren global Industri 4.0 yang berfokus kepada otomatisasi dan kecerdasan buatan. Kebijakan TKDN yang disebutkan sebagai fondasi hilirisasi pun tidak mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

Pasangan GaMa menyebutkan ingin meningkatkan daya saing di pasar global, namun tak ada penjelasan bagaimana kebijakan ini akan dijalankan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top