Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Haji
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.
Foto: Koran Jakarta/M.Ma'rufJAKARTA - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan pihaknya akan mengecek persiapan akhir layanan haji. Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya akan melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi.
"Saya berangkat ke Arab Saudi untuk melihat persiapan akhir layanan bagi jemaah haji Indonesia. Pengecekan akan saya lakukan baik di Makkah, Madinah, termasuk persiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," ujar Menag, di Jakarta, Selasa (7/5).
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pihak Masyariq di Jeddah, untuk mengetahui kondisi terkini terkait sejumlah persiapan layanan yang penyediaannya menjadi tanggung jawab mereka. Pihaknya juga akan membahas sejumlah langkah mitigasi untuk memastikan layanan berjalan lancar dan kejadian tahun lalu tidak terulang.
"Baik di Makkah maupun Madinah, kita akan cek kesiapan hotel dan konsumsi jemaah. Kita juga akan melihat kesiapan terminal bus shalawat di Makkah, baik di Syib Amir maupun Ajyad," katanya.
Sebagai informasi, tahun ini Indonesia mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Jemaah haji reguler secara bertahap mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.
Menag mengungkapkan, sebelum jemaah haji tiba di Arab Saudi, Kementerian Agama akan memberangkatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M. Tim advance PPIH Arab Saudi telah berangkat pada 2 Mei 2024.
"Selanjutnya, PPIH Daker Bandara dan Daker Madinah akan diberangkatkan pada 8 Mei 2024. Sementara untuk PPIH Daker Makkah dijadwalkan berangkat pada 15 Mei 2024," katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Haji, Mustolih Siradj, mengingatkan banyaknya jumlah haji tahun ini merupakan tantangan yang tidak ringan. Pihaknya meminta pemerintah agar lebih serius dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sehingga bisa berjalan baik, aman dan nyaman bagi Jemaah menjalankan semua prosesi beribadah.
"Jika melihat desain persiapan haji 2024 yang lebih matang dan sudah disiapkan lebih dini, Komnas Haji optimistid tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya," ucapnya. ruf/S-2
Berita Trending
Berita Terkini
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah
- Pecat Pelatih Fonseca, AC Milan Tunjuk Conceicao
- Mantan Dirjen ESDM Didakwa Terlibat dan Terima Uang di Kasus Timah