Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menabung dan mengolah air hujan solusi kurangi konsumsi air tanah

Foto : ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

I Putu Sugiantara dari Youth Conservation Iniatiative (YCI) Bali memeriksa proses elektrolisis air hujan menjadi air minum di Denpasar, Selasa (30/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Hanya wilayah di Kabupaten Buleleng yang diperkirakan benar-benar defisit air karena keterbatasan pengembangan infrastruktur SPAB akibat karakteristik geomorfologi dan geologi yang kurang mendukung.

Adapun Kabupaten Badung, dalam dokumen itu,disebutkan memiliki kebutuhan air yang tinggi karena kepadatan penduduk dan aktivitas pariwisata yang tinggi, sedangkan sumber air baku yang dapat dimanfaatkan yakni sungai, mata air, danau, dan air tanah.

Namun, dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air menyebutkan pengelolaan sumber daya air didasarkan pada wilayah sungai dengan mengutamakan pendayagunaan air permukaan.

Oleh karena itu, pengelolaan air untuk pemenuhan kebutuhan mengutamakan terlebih dahulu dari pengelolaan sungai, mata air, dan danau, sebelum memanfaatkan air tanah.

Menyikapi kondisi itu, inovasi dalam mengolah air hujan menjadi air bersih/air minum menjadi salah satu solusi menghadapi ancaman defisit air dan menekan konsumsi air tanah berlebihan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top