Memilih Makanan yang Aman dan Menyehatkan

"BPOM mempunyai gerakan 'Cek KLIK' yang bisa para orang tua ikuti dalam memahami kemasan produk yang baik. K adalah kemasan, L untuk label kemasan, I untuk izin dari BPOM dan K adalah kedaluwarsa kemasan. Keempat hal ini adalah poin penting dalam menentukan pangan kemasan yang aman," tandas Halim. ima/R-1

Pahami Peruntukkannya

Makanan kemasan terkadang bisa menjadi pilihan memenuhi sejumlah kebutuhan nutrisi tubuh.

Namun, sebelum memutuskan pangan kemasan tertentu ada sejumlah strategi yang perlu Anda terapkan agar bisa memetik nilai manfaat dari pangan itu.

Juwalita Surapsari mengatakan pertama-tama ingatlah apakah makanan kemasan yang Anda konsumsi sesuai dengan kebutuhan makronutrien dan mikronutrien Anda.

"Ingat apakah makanan tersebut dikonsumsi sesuai kebutuhan makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak lalu mikronutrien yakni vitamin dan mineral," tuturnya.

Selanjutnya, pahami peruntukkan pangan itu misal untuk anak atau usia dewasa. Kemudian, perhatikan takaran saji serta bagaimana cara penyajiannya.

"Ini untuk memastikan kita bisa mendapatkan manfaat dari makanan yang kita konsumsi. Beberapa nutrisi dalam makanan bisa hilang dengan penyiapan yang tidak benar," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, pemerhati pangan aman, Halim Nababan mengatakan saat memilih makanan kemasan baca informasi rinci yang tersedia, mulai dari komposisi, nilai gizi, batas kadaluarsa hingga stempel persetujuan dari BPOM.

"Perhatikan informasi rinci, bagaimana produk diperlakukan, meliputi komposisi, nilai gizi, batas kadaluwarsa, disetujui BPOM apa tidak. Ini disebut pangan kemasan aman," kata Halim.

Dia mengingatkan belilah makanan kemasan sesuai kebutuhan dan pahami isi label kemasan makanan. ima/R-1