Memilih Makanan yang Aman dan Menyehatkan

Para orang tua musti memahami pangan yang aman secara holistik demi memperoleh kualitas kesehatan. Apalagi di era modern saat ini, kehidupan masyarakat tidak bisa lepas dari produk pangan kemasan yang beragam jenisnya.

Menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2010, kualitas protein yang dikonsumsi rata-rata masyarakat Indonesia masih rendah, disebabkan adanya ketidakseimbangan antara konsumsi protein hewani dan nabati.

Terkait kondisi tersebut Juwalita Surapsari, pakar gizi dari RS Pelni Jakarta, mengatakan, tidak ada satupun jenis makanan tertentu yang mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

"Karena itu, kebutuhan zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan Iemak) harus dipenuhi melalui asupan makanan beragam. Kebutuhan zat gizi mikro yang meliputi vitamin dan mineral juga harus diperhatikan. Salah satunya dengan kelompok pangan tertentu yang mengandung zat gizi mikro," jelasnya, dalam peluncuran Kampanye 'Pangan Aman, Hidup Sehat' di Jakarta, baru-baru ini.

Yang perlu diingat, lanjutnya, anak memiliki perut yang kecil, namun kebutuhan nutrisi mereka, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan, secara relatif lebih banyak ketimbang orang dewasa, ini diperlukan untuk menunjang tumbuh kembangnya serta perkembangan sistem imun mereka.
Halaman Selanjutnya....