Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memberdayakan Sampah Tekstil Menjadi Produk Butik Ternama

Foto : ANTARA/Cahya Sari

Pengunjung mendatangi butik Sejauh Mata Memandang yang menjual produk fesyen hasil daur ulang sampah tekstil, Jakarta, Minggu (19/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Produsen di bidang tekstil mulai dari yang besar hingga pelaku UMKM diminta untuk membuat peta jalan penanganan pengurangan sampah, seperti yang dilakukan produsen sektor makanan dan minuman, produk berbahan plastik maupun logam.

Terdapat 120 produsen yang hingga saat ini sudah menyampaikan konsep atau peta jalan untuk mengurangi sampah dari proses produksi.

Untuk meningkatkan partisipasi pelaku usaha, KLHK juga berencana memberikan penghargaan berupa insentif tambahan modal usaha guna mendorong pelaku usaha menerapkan pengurangan sampah dan melaporkannya melalui peta jalan, mengingat saat ini apresiasi yang diberikan hanya dalam bentuk surat penghargaan.

Pengamat Lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Suprihatin menilai bahwa sampah tekstil menjadi permasalahan yang harus segera diselesaikan, karena semakin banyak masyarakat membuang pakaiantidak layak begitu saja.

Indonesia perlu berkaca dari data sistem informasi KLHK pada 2021, di mana ada sekitar 2,3 juta ton limbah sampah tekstil dihasilkan, sementara yang didaur ulang hanya 0,3 juta ton.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top