Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memberdayakan Sampah Tekstil Menjadi Produk Butik Ternama

Foto : ANTARA/Cahya Sari

Pengunjung mendatangi butik Sejauh Mata Memandang yang menjual produk fesyen hasil daur ulang sampah tekstil, Jakarta, Minggu (19/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Dari jumlah timbulan sampah tersebut, terdapat 13,47 juta ton sampah yang belum terkelola sepanjang tahun lalu, atau 37,51 persen dari total sampah yang ada.

Menurut jenisnya, mayoritas timbulan sampah nasional pada 2022 berupa sampah sisa makanan dengan proporsi 40,5 persen, kemudian sampah plastik 17,9 persen, sampah kayu atau ranting 13,2 persen, 11,3 persen diantaranya merupakan sampah kertas, logam 3,06 persen.

Sementara itu, khusus untuk sampah tekstil sebesar 2,6 persen. Selain juga terdapat sampah kaca 2,2 persen, sampah karet 2,1 persen, dan 7,1 persen sampah jenis lainnya.

Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun regulasi tahap kedua Peraturan Menteri LHK Nomor 75 tahun 2019 yang mengatur tanggung jawab produsen atas produknya, mulai dari perencanaan pengurangan sampah, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan.

Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Vinda Damayanti Ansjar, menjelaskan bahwa dalam regulasi tersebut, nantinya diatur secara khusus mengenai tanggung jawab produsen mengurangi sampah tekstil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top