Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industry 4.0

Membangun Talenta Muda Berbakat di Era Digital

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menghadapi era ekonomi digital di masa depan adalah mencetak talenta-talenta baru melalui sejumlah program. Salah satunya ada Indonesia Digital Talent Scholarship yang menggaet sejumlah mitra global dalam penyediaan kurikulum, seperti IBM dan Cisco.

"Targetnya sampai 2019 ini ada 20 ribu talent muda. Walaupun nggak cukup banyak untuk memenuhi yang 600 ribu itu, tapi kita harus memulai," jelas Lis.

Menurutnya, langkah itu dirasa tak cukup, sebab kualitas tenaga ahli digital lokal juga bisa dipercepat melalui berbagai cara, tak terkecuali melalui sektor pendidikan. "Kita sudah tidak bisa pakai kurikulum konvensional untuk menambah talenta baru. Kurikulumnya harus disruptif. Begitu juga industri harus kasih kurikulum supaya bisa sejalan dengan industri," ungkapnya.

Perlu diketahui kemampuan hard skill, seperti coding sudah bisa diperkenalkan sebagai mata pelajaran di sekolah. Lis menceritakan kurikulum coding idealnya diterapkan sejak SD, layaknya seperti mata pelajaran matematika yang wajib hadir.

"Sedang diupayakan, nantinya akan seperti itu. Kurikulum coding akan hadir di SD, SMP, dan SMA. Kemudian di jenjang yang lebih tinggi ada mata kuliahnya," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top