Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Psikologi Anak

Membangun Keintiman Bersama si Kecil

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Karena dalam proses bermain itu ada banyak hal yang tersimulasi, mulai dari simulasi kognitif, kreativitas, kemudian ada juga simulasi emosi dari proses bermain itu. Kemudian, orang tua bisa mengenal kebutuhan emosi anak," tutur Ayoe Sutomo, M. Psi, psikolog anak dalam acara peluncuran Cadbury Dairy Milk Lickables pada rangka merayakan momen kebersamaan dengan keluarga.

Selain itu, output yang dihasilkan pun merupakan perasaan senang dan itu bisa menjadi investasi ke depan untuk anak dalam proses belajar dan melalui suatu hal.

Karena anak yang bahagia dalam mempelajari sesuatu atau saat tengah mengenal sesuatu yang baru akan jauh lebih mudah dan paham akan hal tersebut. Yang terpenting dalam bermain bersama anak adalah adanya interaksi yang positif untuk kelekatan emosi antara orang tua dan anak. Itu nantinya akan menjadi sesuatu yang positif dan baik untuk anak sehingga ia bisa memiliki konsep diri yang bagus dan ia mempunyai pandangan yang bagus untuk dirinya.

Untuk waktunya sendiri dapat dilakukan sekitar 15 hingga 30 menit asalkan perhatian orang tua penuh pada anak. Dapat dilakukan sebelum anak berangkat sekolah, di mana anak dalam kondisi yang segar kala itu atau bermain setelah orang tua pulang bekerja. Namun, ketika interaksi dilakukan setelah orang tua usai bekerja, harus memperhatikan jam biologis anak karena dapat mengganggu siklus beristirahat anak.

"Waktu yang diperlukan sebenarnya tidak lama, sekitar 20 sampai 30 menit untuk kualitas yang intense agar hubungan tetap dekat saja antara orang tua dan anak," kata Ayoe.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top