Memangsa 2.000 Spesies Liar, Kucing Jadi Spesies Invasif Paling Bermasalah di Dunia
Seekor kucing di penampungan hewan di Taicang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, baru-baru ini. Penelitian yang dilakukan oleh jurnal Nature ini merupakan penelitian pertama yang mengukur apa yang dimakan kucing dalam skala global.
Menurut surat kabar Independent Inggris, di Walldorf, Jerman barat daya, misalnya, pihak berwenang mengeluarkan perintah pada tahun 2022 bagi pemilik kucing untuk memelihara hewan peliharaan mereka di dalam rumah. Langkah ini untuk melindungi burung langka selama musim kawinnya.
Menurut majalah The New Yorker, apa yang disebut dengan lockdown atau penguncian ini berlaku selama tiga bulan hingga akhir Agustus 2022. Tindakan ini diperkirakan akan diulang setiap tahun hingga tahun 2025.
Di Australia, kucing diperkirakan membunuh lebih dari 300 juta hewan setiap tahunnya, lapor surat kabar The Guardian. Akibatnya, ada seruan untuk menahan mereka di dalam rumah.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya