Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pagelaran Tari Dayak

Melestarikan Kearifan Lokal untuk Ketahanan Budaya

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Diiringi alat musik gong, gendang, kecapi, kenong serta kletok tari Pegah Penyang diiringi sastra lisan yang dilantunkan bersahutsahutan antara penyanyi pria dan wanita.

Guillaume dan para penari Dayak , termasuk para pelatihnya, menampilkan tarian Pegah Penyang di Betang Panjang, rumah pertemuan kaum Dayak.

"Anda seperti kehilangan diri anda dalam tarian selama tujuh menit", ungkap Guillaume akan tarian Pegah Penyang.

Kerja keras Guillaume pun berbuah manis. Dia mengaku puas akan penampilannya.

"Apa yang saya pelajari, yang menarik adalah ketika pada akhirnya saya menanyakan para pelatih apa pendapat mereka. Jawaban mereka adalah "Bagaimana perasaan Anda sendiri?" Karena tarian itu bagi mereka bukanlah bagaimana hasilnya saat ditampilkan, namun bagaimana tarian itu dirasakan. Dan saya membawakannya cukup baik menurut saya," jawabnya terkekeh.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top