Melemah Seiring Berlanjutnya Ketegangan di Ukraina

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, pada Rabu sore, ditutup melemah seiring berlanjutnya ketegangan geopolitik di Ukraina.

Rupiah ditutup melemah 55 poin atau 0,38 persen ke posisi 14.390 rupiah per dollar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.335 rupiah per dollar AS.

"Pasar khawatir seiring berlanjutnya konfrontasi di Ukraina setelah gagalnya kesepakatan Russia-Ukraina kemarin dan sanksi-sanksi dari negara-negara barat terhadap aset-aset Russia mendorong Putin kembali menggerakkan militernya di Ukraina," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (2/3).

Sikap hati-hati pelaku pasar telah menopang dollar AS menguat sejak kemarin di tengah kekhawatiran serangan Russia di Ukraina yang berlanjut dapat memicu kelangkaan minyak mentah sehingga menghambat upaya pemulihan ekonomi pascawabah Covid-19 secara global.

Eskalasi perang yang dipicu oleh invasi Russia ke Ukraina terus mendorong investor ke aset safe haven.

Serangan baru di kota-kota besar Ukraina memberi tekanan pada indeks global dan memicu permintaan untuk aset aman.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.364 rupiah per dollar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran 14.351 rupiah per dollar AS hingga 14.393 rupiah per dollar AS.