Minggu, 02 Feb 2025, 20:52 WIB

Meksiko-Amerika Berbalas Tarif

saling pasang tarif

Foto: ist

JAKARTA – Dua negara berseteru soal tarif, antara Amerika Serikat (AS) dan Meksiko. Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Sabtu (1/2) membantah tuduhan AS bersekongkol dengan organisasi kejahatan. Dia mengecam klaim pemerintah AS sebagai fitnah dan menegaskan akan membela kedaulatan Meksiko.

“Kami dengan tegas menolak fitnah Gedung Putih terhadap Pemerintah Meksiko yang dituduh bersekutu dengan organisasi-organisasi criminal. Kami juga menolak niat apa pun untuk campur tangan di wilayah kami,” tulisnya di platform X.

Dia juga mengumumkan rencana Meksiko untuk mengenakan tarif balasan sebagai respons terhadap kebijakan perdagangan AS. Sheinbaum mengaku telah menginstruksikan Menteri Perekonomian Meksiko untuk melakukan “Rencana B,” serangkaian langkah tarif dan nontarif untuk melindungi kepentingan negara itu.

Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mengenakan tarif 25 persen terhadap barang-barang impor Meksiko dengan dalih pemerintah Meksiko kurang kooperatif dalam pemberantasan narkoba.

Trump juga memberlakukan tarif 25 persen terhadap Kanada dan 10 persen terhadap Tiongkok. AS juga memperingatkan bahwa negara yang membalas tindakan itu akan dikenai tarif tambahan.

Sheinbaum menyoroti upaya Meksiko dalam memerangi perdagangan narkoba, termasuk penyitaan lebih dari 40 ton narkotika dan penangkapan lebih dari 10.000 orang yang terkait dengan kelompok kriminal. “Meksiko tidak menginginkan konfrontasi,” katanya.

Dia menekankan perlunya kerja sama berdasarkan “tanggung jawab bersama, saling percaya, dan penghormatan terhadap kedaulatan.” Dia juga mengusulkan pembentukan kelompok kerja bersama dengan AS untuk mengatasi tantangan keamanan dan kesehatan publik.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan: