Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Sejarah Bumi

Matahari yang Lebih Redup

Foto : Professor Dietmar Müller/University of Sydney
A   A   A   Pengaturan Font

Sebelum mencapai seperti sekarang ini, Bumi telah melalui beberapa periode beku. Hal ini terjadi sebagai dampak dari iklim yang tak terkendali menyebabkan lapisan yang hampir menyelimuti seluruh permukaannya.

Sebelum mencapai seperti sekarang ini, Bumi telah melalui beberapa periode beku. Hal ini terjadi sebagai dampak dari iklim yang tak terkendali menyebabkan lapisan yang hampir menyelimuti seluruh permukaannya.

Glasiasi terakhir yang disebut Bumi bola salju (snowball Earth) berakhir sekitar 635 juta tahun yang lalu ketika kehidupan kompleks baru saja mulai berkembang. Masih belum pasti apakah es menutupi seluruh planet, atau apakah ada mekanisme yang mampu menghentikan pelarian tersebut.

Para ilmuwan berpendapat bahwa setidaknya dua glasiasisnowball Earthterjadi selama periode Cryogenian, sekitar 640 dan 710 juta tahun yang lalu. Masing-masing berlangsung sekitar 10 juta tahun atau lebih.

"Mempelajari glasiasisnowball Earthdapat memberitahu kita betapa buruknya hal ini, sehingga kehidupan seperti yang kita tahu mungkin tidak akan bertahan," kata ahli geologi Linda Sohl dari Pusat Penelitian Sistem Iklim Universitas Columbia dan Institut Studi Luar Angkasa Goddard NASA, dikutip dari lamanAstrobiology of NASApada 2015 silam.

Sohl dan rekan-rekannya mengambil model iklim global, sebuah model yang digunakan kebanyakan ilmuwan untuk memprediksi arah planet Bumi di masa depan. Ia lalu memodifikasinya untuk mempelajari posisi planet di masa lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top