Mata Pelajaran Wajib tentang Patriotisme untuk Siswa Rusia
Presiden Vladimir Putin bersama murid-murid sekolah di Rusia.
Orang tua yang ingin menjauhkan anak-anak mereka dari pelajaran wajib ini bisa mendapat masalah. Misalnya Varya Sholiker yang berusia 10 tahundan melewatkan pejaran "Percakapan tentang hal-hal penting" di sekolahnya di Moskow. Keluarganya dilaporkan ke Kantor Kesejahteraan Pemuda dan dipaksa mengikuti konseling psikologis.
Sebuah komisi di sekolah juga membahas perilaku putrinya, kenang ibunya Yelena Sholiker. Seorang perwakilan dari manajemen sekolah, seorang psikolog, dan seorang pria yang diyakini sebagai anggota dinas intelijen dalam negeri FSB mengatakan kepadanya, mereka prihatin dengan kegagalan Varya untuk mengambil bagian dalam "Percakapan tentang hal-hal penting."
Setelah wawancara di sekolah dan dengan polisi, para inspektur menggeledah rumah keluarga itu. Dalam laporan mereka ditulis, keluarga ini "menunjukkan warna mencurigakan" dalam desain interiornya. Polisi juga mengatakan mereka menemukan kanal-kanal ekstremis di laptop Yelena Sholiker, dan sang ibu tidak dapat memberikan penjelasan.
Pilihan Sulit
Guru sekolah Raushan Valliulin mengeritik campur tangan negara dalam pekerjaannya sebagai pelanggaran Pasal 13 Konstitusi Federasi Rusia, yang melarang ideologi koersif. Sekolah lalu memecatnya. Tetapi dia menang di pengadilan dan harus dipekerjakan lagi sebagai guru.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya