Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pandemi Covid-19 - TNI-Polri Dorong Percepatan Vaksinasi di Banten

Masyarakat Harus Disiplin Prokes

Foto : Istimewa

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Banten Wahidin Halim saat pelepasan bantuan PPKM Darurat di Serang, Minggu (18/7).

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal (Polisi) Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Banten Wahidin Halim meluncurkan bantuan PPKM Darurat dan akselerasi vaksinasi Covid-19 untuk wilayah Banten, di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kampus Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kota Serang, Minggu,( 18/7).

Dalam sambutannya, Panglima TNI Hadi Tjahjanto kembali menyampaikan amanat Presiden Joko Widodo agar masyarakat melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penularan Covid-19, serta percepatan vaksinasi di seluruh wilayah.

"Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Banten, unsur Forkopimda, Kapolda, dan Pangdam atas pelaksanaan vaksinasi secara serentak. TNI dan Polri akan membantu tenaga kesehatan dalam rangka percepatan vaksinasi yang terus akan dilaksanakan di wilayah Provinsi Banten sehingga capaian target segera terpenuhi," tutur Panglima TNI.

Panglima TNI berharap, adanya vaksin massal dapat menciptakan kekebalan kelompok. "Harapan kita, herd immunity (kekebalan komunal) segera kita capai. Dengan demikian, kita akan mampu melindungi masyarakat kita yang ada di wilayah Provinsi Banten," ujar Jenderal Hadi.

Terkait dengan obat-obatan gratis, Panglima TNI mengatakan akan disalurkan untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman), baik yang ada gejala ataupun tanpa gejala.

Pelaksanaannya akan diatur secara berjenjang antara Babinsa dan Babinkamtibnas, yang didampingi petugas puskesmas untuk membagikan obat sampai ke masyarakat yang membutuhkan.

Diharapkan dengan obat-obatan tersebut, warga yang sedang melakukan isolasi mandiri segera sembuh.

Protokol Kesehatan

Hal senada juga diungkap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, PPKM Darurat merupakan strategi kelanjutan dari upaya mencegah penyebaran Covid-19 dari PPKM Mikro.

"Perlu ada upaya keras untuk segera menurunkan laju penularan Covid-19. Di Provinsi Banten masih ada tiga wilayah yang tingkat kepatuhan disiplin protokol kesehatan (prokesnya) masih antara 80 persen hingga 90 persen," terangnya.

Adapun wilayah lainnya sudah di atas 90 persen. Salah satu upaya untuk menekan laju Covid-19 dengan disiplin Prokes.

Menurut Kapolri, saat ini pemerintah sedang berupaya melakukan percepatanherd immunitydengan akselari kegiatan vaksinasi. Wilayah Provinsi Banten sebagai penyangga Ibu Kota DKI Jakarta, perlu percepatan kegiatan vaksinasi.

Dalam dua minggu ke depan, TNI dan Polri melakukan akselerasi peningkatan vaksinasi di wilayah Provinsi Banten.

"Ini butuh sinergi dan kerja sama, sehingga target vaksinasi untuk terciptanyaherd immunitysegera terwujud," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga berpesan kepada petugas di lapangan untuk melakukan pemetaan terhadap masyarakat dalam PPKM Darurat, untuk menjaga masyarakat yang terdampak.

Sebagai informasi, bantuan PPKM Darurat yang dilepas sebanyak 36 ton beras dari 438 ton beras yang akan disalurkan, serta 10 ribu paket sembako dari 15 ribu paket sembako yang akan disalurkan.

Bantuan paket sembako terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, bihun instan, tepung beras, teh celup, kopi sachet, susu kental manis, biskuit, ikan sarden kaleng, margarin, serta masker.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top