Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masih Fluktuatif, Mandiri Investasi Justru Optimis IHSG Tembus Level 8.100 pada Akhir 2022

Foto : Istimewa

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk merespons potensi ini, Aliyahdin mengatakan, sebagai salah satu perusahaan pengelola aset investasi terbesar di Indonesia dengan total AUM sebesar Rp43 triliun per Juni 2022, Mandiri Investasi menyiapkan strategi produk, di antaranya dengan menciptakan varian produk yang meliputi seluruh asset class, yaitu Pasar Uang, Pendapatan Tetap, dan saham, yang termasuk didalamnya Indeks, serta juga tersedia dalam mata uang Rupiah dan US Dollar di seluruh asset class tersebut.

Aliyahdin menilai apabila varian-varian tersebut tersedia dan bisa diakses oleh Investor, maka akan tercipta MMI Product Ecosystem, yang bisa mengakomodasi semua kebutuhan, dan profil risiko nasabah.

"Melalui strategi tersebut hingga semester I 2022 terdapat perbaikan kinerja Mandiri Investasi terutama di kelas aset saham offshore dan USD, yang dalam hal ini adalah produk Mandiri Global Syariah Equity Dollar (MGSED) dalam tiga bulan terakhir MGSED mampu mencetak kinerja 10-11 persen," ujarnya.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi perkembangan gaya hidup digital di masyarakat, Mandiri Investasi bekerjasama dengan hampir semua platform fintech yang ada di masyarakat. Mandiri Investasi juga telah memiliki Platform penjualan produk Reksa Dana milik Mandiri Investasi sendiri yaitu Moinves.

"Melalui platform Moinves ini, nasabah dapat langsung berinvestasi. Bahkan produk terbaru Mandiri Investasi, yaitu Reksa dana Index FTSE ESG, dapat dibeli di Moinves. Promo-promo di Moinves juga banyak, misalnya promo gajian, dan promo autodebet dari rekening Bank Mandiri," tutup Adi.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top