Masih di Pelarian, Presiden Sri Lanka Bilang Rajapaksa Belum Waktunya untuk Pulang
Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe tetap menghubungi Gotabaya Rajapaksa untuk menangani masalah pemerintahan.
KOLOMBO - Presiden baru Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan pada Minggu (31/7), ini bukan waktu yang tepat bagi Gotabaya Rajapaksa untuk kembali ke negaranya. Kembalinya sang mantan presiden dinilai bisa memanaskan tensi politik, surat kabar the Wall Street Journal melaporkan, seperti dikutip The Straits Times, Senin (1/8).
"Saya rasa ini bukan waktu yang pas untuknya kembali," kata Wickremesinghe dalam wawancara dengan WSJ. "Tak ada indikasi ia akan kembali dalam waktu dekat."
Rajapaksa melarikan diri dari negaranya pada 13 Juli dan menyerahkan kekuasaanya dari Singapura setelah ribuan pengunjuk rasa menuntutnya mundur.
Berhari-hari kemudian, Wickremesinghe memenangkan suara di parlemen untuk menduduki posisi presiden baru menggantikan Rajapaksa.
Wickremesinghe tetap melakukan kontak dengan Rajapaksa untuk masalah serah terima administrasi dan masalah pemerintahan lain," menurut WSJ.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya