Masa Depan TikTok di Amerika Serikat Masih Belum Jelas
Suasana Gedung Pengadilan AS E. Barrett Prettyman di Washington, DC, Senin (16/9). TikTok akan berusaha meyakinkan pengadilan federal bahwa UU yang mewajibkan aplikasi berbagi video itu untuk melepaskan diri dari kepemilikannya di Tiongkok adalah inkonstitusional.
TikTok menegaskan konstitusi ada di pihak kami, karena mendorong keputusan yang akan menguntungkan aplikasi tersebut dan 170 juta penggunanya di Amerika.
Pemerintah AS berpendapat undang-undang tersebut membahas masalah keamanan nasional, bukan kebebasan berbicara, dan bahwa ByteDance tidak dapat mengeklaim hak Amendemen Pertama di AS.
"Mengingat jangkauan TikTok yang luas di Amerika Serikat, kapasitas Tiongkok untuk menggunakan fitur-fitur TikTok guna mencapai tujuan utamanya, yakni melemahkan kepentingan Amerika, menciptakan ancaman keamanan nasional dengan skala dan kedalaman yang sangat besar," tulis Departemen Kehakiman AS dalam pengajuannya.
AS berpendapat ByteDance dapat dan mau mematuhi tuntutan pemerintah Tiongkok atas data tentang pengguna AS, atau menyerah pada tekanan pemerintah Tiongkok untuk menyensor atau mempromosikan konten di platform tersebut.
TikTok pertama kali menghadapi pengawasan di bawah pemerintahan Trump, yang mencoba melarangnya namun tidak berhasil.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya