![Maraknya Pinjaman dan Judi Online sebagai Bukti Mental Bangsa yang Terjajah dan Pentingnya Pembangunan Karakter Berbasis Pancasila](https://koran-jakarta.com/images/article/maraknya-pinjaman-dan-judi-online-sebagai-bukti-mental-bangsa-yang-terjajah-dan-pentingnya-pembangunan-karakter-berbasis-pancasila-240710004003.jpg)
Maraknya Pinjaman dan Judi Online sebagai Bukti Mental Bangsa yang Terjajah dan Pentingnya Pembangunan Karakter Berbasis Pancasila
![Maraknya Pinjaman dan Judi Online sebagai Bukti Mental Bangsa yang Terjajah dan Pentingnya Pembangunan Karakter Berbasis Pancasila](https://koran-jakarta.com/images/article/maraknya-pinjaman-dan-judi-online-sebagai-bukti-mental-bangsa-yang-terjajah-dan-pentingnya-pembangunan-karakter-berbasis-pancasila-240710004003.jpg)
Antonius Benny Susetyo
Dalam konteks maraknya pinjaman dan judi online, konsep berdikari menjadi sangat relevan. Untuk dapat berdikari, masyarakat harus memiliki kemandirian ekonomi yang kuat, sehingga tidak mudah tergoda oleh tawaran pinjaman online yang merugikan. Hal ini bisa dicapai melalui pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan, pendidikan yang memadai, dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, kemandirian dalam berpikir dan bertindak berdasarkan nilai-nilai Pancasila akan membantu masyarakat menghindari godaan judi online yang merusak. Untuk mengatasi tantangan yang diakibatkan oleh maraknya pinjaman dan judi online, kita perlu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan konsep berdikari dalam kehidupan sehari-hari. Perlu kembali mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan konsep berdikari sejak dini di sekolah-sekolah dan dalam keluarga.
Pendidikan moral dan etika harus menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan kita selanjutnya. Pemerintah harus membuat dan menerapkan regulasi yang ketat untuk mengontrol pinjaman dan judi online. Hal ini termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan risiko yang terkait.
Pemerintah dan negara juga perlu menciptakan peluang ekonomi yang lebih merata dan inklusif sehingga orang tidak mudah tergoda oleh pinjaman dan judi online sebagai jalan pintas untuk mengatasi masalah keuangan mereka dan tak lupa melakukan kampanye kesadaran secara terus-menerus untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya pinjaman dan judi online serta pentingnya menjalankan nilai-nilai Pancasila dan berdikari. Pemerintah dan negara kemudian diharapkan dapat memberikan dukungan sosial dan psikologis bagi mereka yang terjerat dalam pinjaman dan judi online untuk membantu mereka keluar dari lingkaran masalah tersebut.
Maraknya pinjaman dan judi menunjukkan banyak orang yang tidak mampu berpikir secara rasional dan bertindak berdasarkan nilai-nilai moral yang kuat. Dengan kembali kepada nilai-nilai Pancasila dan konsep berdikari dari Bung Karno, kita dapat membangun masyarakat yang lebih mandiri, adil, dan sejahtera. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat, etika yang kuat, dan kemandirian yang sejati.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya