Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Maraknya Pencurian TBS Ganggu Ekonomi Lokal, Pelaku Ditindak

Foto : ANTARA/Septianda Perdana

Ilustrasi - Sejumlah petani menaikkan hasil panen kelapa sawit ke dalam truk untuk dibawa ke pabrik di Kawasan perkebunan Batang Serangan Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Maraknya pengaduan pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) menganggu iklim investasi di daerah tersebut. Dampaknya, pertumbuhan ekonomi daerah terhambat.

Merespons hal itu, Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng membentuk Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Sosial (Satgas PKS) hingga menangkap pelaku pencurian.

Pendekatan melalui kerja sama dengan stakeholder sudah dilakukan untuk meningkatkan kegiatan preemptif dan preventif melalui patroli, penyuluhan, dan pembinaan. Di samping itu, tindakan tegas bagi masyarakat yang melakukan tindak pencurian juga terus dilakukan. Belakangan, Polda Kalteng bekerja sama dengan Polres Kotawaringin Barat melakukan penangkapan pelaku pencurian.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap selalu menjaga kondusivitas, keamanan dan ketertiban, serta tidak melakukan penjarahan sawit. Jika tidak ingin terseret dalam permasalahan hukum," ujar Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji.

Selain tindakan persuasif, Polda Kalteng selama bulan Mei juga berhasil mengamankan 13 orang terduga pelaku pencurian TBS berserta barang bukti di Kotawaringin Barat, Kalimatan Tengah. Untuk mencegah terulangnya aksi pencurian, 358 personel kepolisian dibantu 86 personel TNI disiagakan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top