![Mantap, Oleh Prajurit TNI, Ketua Milisi Kongo dan Puluhan Anak Buahnya Bersedia Turun dan Serahkan Senjata](https://koran-jakarta.com/images/article/mantap-oleh-prajurit-tni-ketua-milisi-kongo-dan-puluhan-anak-buahnya-bersedia-turun-dan-serahkan-senjata-210425163745.jpg)
Mantap, Oleh Prajurit TNI, Ketua Milisi Kongo dan Puluhan Anak Buahnya Bersedia Turun dan Serahkan Senjata
![Mantap, Oleh Prajurit TNI, Ketua Milisi Kongo dan Puluhan Anak Buahnya Bersedia Turun dan Serahkan Senjata](https://koran-jakarta.com/images/article/mantap-oleh-prajurit-tni-ketua-milisi-kongo-dan-puluhan-anak-buahnya-bersedia-turun-dan-serahkan-senjata-210425163745.jpg)
Para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-C/MONUSCO berhasil membuat ketua milisi kelompok bersenjata terbesar di Kongo beserta anak buahnya turun dan menyerahkan senjatanya.
JAKARTA- Benar-benar mantap, kabar membanggakan datang dari Kongo, Afrika. Para Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat Kontingen Garuda kembali menorehkan prestasi. Mereka, dengan pendekatan persuasif mampu membuat ketua milisi kelompok bersenjata terbesar di Kongo beserta anak buahnya turun dan menyerahkan senjatanya.
Menurut keterangan tertulis Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Minggu (25/4), bos milisi bersenjata terbesar di Kongo yang berhasil dibujuk oleh para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-C/MONUSCO bernama Munyololo Mbao Ndarumangga. Beserta 30 anggota milisi termasuk di dalamnya seorang wanita, bos milisi itu bersedia turun dan menyerahkan senjata.
"Turunnya 31 milisi tersebut beserta 18 senjata api jenis AK 47 pucuk, 2 pucuk RPG, sepucuk mortir 60, sepucuk GPMG, sebuah spread (tombak), 20 buah magazen, 122 butir munisi kal 7.62, 365 butir munisi kal 5.56, sebuah granat RPG," kata Puspen TNI dalam keterangannya.
Dalam keterangannya, Puspen TNI juga mengungkapkan, bahwa proses penjemputan 31 orang milisi ini dipimpin langsung Komandan Satgas BGC Konga XXXIX-C/MONUSCO Kolonel Inf Sandi Kamidianto. Proses penjemputan dilakukan di desa Maiminggi.
"Milisi yang turun merupakan kelompok milisi bersenjata terbesar yang selama ini mengancam stabilitas keamanan di Kongo," kata Puspen TNI.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya