Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 09 Des 2020, 11:07 WIB

Mantap, 17 Prajurit Pasukan Elit TNI AU Lulus Kursus Pengendali Tempur

Foto: Istimewa

JAKARTA- Sebanyak 17 prajurit Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU dinyatakan lulus dari pendidikan kursus pengendali tempur. Penutupan pendidikan kursus pengendali tempur pasukan khusus TNI AU sendiri telah dilakukan pada hari Selasa (1/2) di Pusdiklat Paskhas, Lanud Sulaiman Margahayu, Bandung, Jawa Barat.

Menurut Komandan Satuan Pendidikan Matra Pusdiklat Paskhas Mayor Pas M. Junaidi, 17 prajurit Paskhas yang dinyatakan lulus dari pendidikan kursus pengendali tempur terdiri dari 1 perwira 2 bintara dan 14 tamtama. Mereka telah dinyatakan lulus pendidikan kursus pengendali tempur yang digelar selama 3 bulan.

"Apa yang telah para mantan siswa dapatkan selama pendidikan, merupakan usaha untuk memperoleh ilmu dan keterampilan sebagai bekal dari perjalanan panjang mengabdi sebagai Prajurit Paskhas," kata Mayor Junaedi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (9/12).

Dalam pendidikan kursus pengendali tempur, Lettu Pas Doni H.R dari Satuan Detasemen Pertahanan Udara Paskhas 473, kata Mayor Junaedi, menjadi siswa terbaik. Ia pun berharap Lettu Doni bisa meningkatkan prestasinya di satuan. "Dan menjadi teladan bagi Prajurit lainnya," katanya.

Kepada 17 prajurit Paskhas yang dinyatakan lulus pendidikan kursus pengendali tempur, Mayor Junaedi juga meminta untuk lebih profesional dalam bertugas. Bekal ilmu yang didapatkan selama pendidikan, harus jadi pendorong untuk memacu semangat dalam melaksanakan tugas bersama satuan TNI lainnya.

"Dengan bekal ilmu yang telah dimiliki sekarang ini, diharapkan dapat lebih profesional dan memacu semangat melaksanakan tugas-tugas Korpaskhas maupun tugas bersama satuan TNI lainnya," ujarnya.

Dengan pendidikan kursus pengendali tempur, lanjut Mayor Junaedi, 17 prajurit Paskhas ini sekarang sudah punya bekal ilmu dan keterampilan dalam hal mencari dan menyiapkan Dropping Zone (DZ), Landing Zone (LZ) dan Extraction. Serta keterampilan dalam pengendalian pesawat udara. Khususnya ketika melaksanakan misi penerjunan, pendaratan, suplay logistik dan serangan udara langsung di mandala operasi.

"Semua ini hendaknya selalu dipelihara secara terus menerus melalui latihan dan pembinaan. Aspek-aspek ketelitian, kecekatan dan keberhasilan harus senantiasa diutamakan ketika sedang melaksanakan tugas," ujarnya. ags/N-3

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Agus Supriyatna

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.