Mantan Presiden Obama: Umat Manusia Harus Menjaga Bumi sebelum Bermimpi Jelajahi Mars
Mantan Presiden AS, Barack Obama.
Seperti dikutip dari Antara, sebelumnya diberitakan pada 6 Maret 2024, pukul 16.00 Waktu Pasifik hari ini, MethaneSAT secara efektif memisahkan diri dari SpaceX Transporter-10 yang membawa pemantau emisi ke luar angkasa. Satelit terobosan ini dirancang untuk membantu melindungi iklim Bumi melalui percepatan penurunan kadar polutan rumah kaca yang sangat tinggi, dengan fokus utama pada sektor minyak dan gas, sebagai sumber utama emisi metana.
Dikembangkan oleh anak cabang organisasi nirlaba dunia Environmental Defense Fund, MethaneSAT akan memantau dan mengukur total emisi metana dalam cakupan yang sangat luas dan tidak terjangkau oleh satelit lain, serta mengidentifikasi penghasil emisi yang besar di tempat-tempat yang tidak terjangkau satelit lain.
Data dari MethaneSAT akan memungkinkan perusahaan dan pemerintah untuk melacak emisi, dan memberi para pemangku kepentingan -masyarakat, pemerintah, serta investor- akses data secara gratis dan dalam waktu yang hampir akurat, serta kemampuan baru untuk membandingkan hasilnya dengan tujuan dan kebijakan emisi.
"Mengurangi polusi metana dari penggunaan bahan bakar fosil, pertanian, dan sektor lain adalah satu-satunya cara tercepat untuk memperlambat laju pemanasan seiring upaya kita untuk mendekarbonisasi sistem energi," ujar Direktur Environmental Defense Fund (EDF), Fred Krupp.
Untuk itu diperlukan data yang komprehensif mengenai polusi ini dalam skala global. MethaneSAT akan menunjukkan kepada kita cakupan peluang secara lengkap dengan melacak emisi hingga ke sumbernya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya