Mantan Presiden Brasil Divonis 9,5 Tahun Penjara
Dia diperkirakan akan maju dalam pemilihan presiden pada Oktober 2018. Lula menyatakan akan maju dalam pemilihan presiden Brasil melalui Partai Pekerja.
Di kendaraan politik ini, dia menjadi anggota sekaligus sebagai pendiri.
Pemimpin karismatik itu meninggalkan jabatannya dengan popularitas tinggi dan dipuji karena mampu menarik jutaan orang Brasil keluar dari kemiskinan dan mengubah negara terbesar di belahan selatan Amerika itu menjadi pemain penting di panggung dunia.
Kasus itu merupakan bagian penyelidikan korupsi secara masif yang berpusat pada perusahaan minyak milik negara, Petrobras, yang menyebabkan puluhan pemimpin perusahaan dan politisi terjerat kasus hukum.
"Majelis Hakim memandang hukuman selama sembilan tahun enam bulan adalah cukup untuk ganjaran bagi korupsi dan pencucian uang," kata Moro. ils/Rtr/P-4
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya