Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Mantan Pasukan Rahasia CIA dari Afghanistan Menghadapi Ketidakpastian di AS

Foto : Istimewa

Pengungsi Afghanistan menaiki C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, pada 20 Agustus 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Sekitar 10.000 hingga 12.000 anggota Unit Serangan Nasional Afghanistan, sebuah kekuatan bawah tanah yang dikenal sebagai "Zero Unit," dievakuasi dari Afghanistan ketika militer AS menarik diri dari negara itu pada Agustus 2021.

Namun warga Afghanistan yang dahulu berjuang di bawah komando CIA (Badan Intelijen Pusat AS) selama bertahun-tahun dan memberikan keamanan bagi petugas intelijen AS itu, kini menghadapi situasi hukum yang melemahkan dan mereka meminta bantuan Kongres dan pemerintahan Presiden Joe Biden.

Dilansir oleh NBC News, mereka khawatir pekerjaan yang sempat dilakukan untuk CIA dapat menutup peluang untuk mendapatkan izin kerja yang dikenal dengan sebutan Green Card itu.

Seorang mantan komandan pasukan penyerang Afghanistan, Jenderal Mohammad Shah, menulis surat yang memperingatkan anggota konggres bulan lalu bahwa mantan pasukannya berada dalam "krisis" dan memohon tindakan untuk menyelesaikan status mereka.

"Tanpa bantuan Anda, kami terjebak," tulis Shah dalam surat yang diperoleh NBC News.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top