Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantan Pasukan Rahasia CIA dari Afghanistan Menghadapi Ketidakpastian di AS

Foto : Istimewa

Pengungsi Afghanistan menaiki C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, pada 20 Agustus 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

"Para veteran tersebut dijanjikan status hukum yang layak sebagai imbalan atas pengabdian kami kepada pemerintah AS di medan perang," tulis Shah dalam suratnya.

Juru bicara Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS, mengatakan, pemerintah baru-baru ini mengumumkan proses yang disederhanakan yang akan memungkinkan pengungsi Afghanistan untuk mengajukan perpanjangan status hukum sementara mereka selama dua tahun lagi dan terus bekerja di AS sementara mereka mengajukan permohonan izin tinggal permanen.

"Tindakan ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan Pemerintahan Biden-Harris terhadap keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan ribuan warga negara Afghanistan yang tiba di Amerika Serikat setelah AS keluar dari Afghanistan," kata juru bicara tersebut.

"Permintaan pembaruan tersebut akan dipertimbangkan berdasarkan kasus per kasus untuk alasan kemanusiaan yang mendesak dan untuk kepentingan publik yang signifikan," tambah juru bicara tersebut.

Namun para pendukung veteran Afghanistan mengatakan bahwa proses birokrasi terbukti membuat frustrasi dan bahwa pertanyaan standar untuk pengajuan kartu hijau tidak memperhitungkan keadaan luar biasa mereka sebagai operator yang dilatih CIA. Permohonan tersebut mencakup pertanyaan seperti: "Apakah Anda PERNAH menerima pelatihan militer, paramiliter, atau senjata apa pun?"
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top