Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantan Ketua MK Jimli As-Shiddiqie: Dinasti Politik Makin Menguat, Negara Jadi Kerajaan

Foto : Dok. PP Muhammadiyah
A   A   A   Pengaturan Font

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI dan Ahli Hukum Tata Negara, Jimly As-Shiddiqie menilai Indonesia masih jauh dari konsolidasi dan insitutusionalisasi politik modern dan masih berakar kuat pada budaya feudal.

Jimly menyebut warisan budaya feodal itu pertama kali nampak ketika perdebatan sistem tata negara Indonesia di sidang BPUPK jam 3 pagi tanggal 1 Juli 1945.

Perdebatan runcing mengakibatkan sidang yang biasanya selalu memakai sistem musyawarah akhirnya memakai sistem voting untuk menentukan apakah Indonesia memakai sistem kerajaan atau sistem republik.

"Sekarang setelah 76 tahun merdeka. Apa ini sudah selesai? Belum. Lihatlah partai-partai yang lahir setelah reformasi, cepat sekali menjadi kerajaan. Semuanya," kata Jimly dalam seminar Pra Muktamar Muhammadiyah, dikutip dari rilis Muhammadiyah.or.id pada Rabu (16/3).

"Jadi dinasti politik itu merajalela di mana-mana. Tatkala dia berkolaborasi dengan oligarki ekonomi, karena demokrasi makin menunjukkan gejala makin lama makin mahal, butuh biaya, maka pemilik modal semakin besar perannya dalam menentukan proses-proses politik. Maka ekonomi, dinasti, politik campur aduk sekarang," kritik Jimly.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top