Mantan Hakim Agung yang Ditakuti Koruptor Itu Telah Pergi
Artidjo Alkostar
Foto: ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAYAnggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Artidjo Alkostar, meninggal di usia 72 tahun pada Minggu (28/2) sekitar pukul 14.00 WIB karena penyakit paru-paru dan jantung. Mantan Hakim Agung ini akan dimakamkan di Situbondo, Jawa Timur, yang merupakan tanah kelahirannya.
"Almarhum akan disemayamkan ke RS Polri karena di sana sudah siap. Nanti kita siapkan, rencana akan dimakamkan keluarga di Situbondo. Itu keputusan pimpinan KPK dan Dewas," kata Ketua KPK Firli Bahuri di kediaman Artidjo, di Jakarta Utara, Minggu (28/2).
Artidjo adalah sosok yang berintegritas semasa hidupnya. Artidjo resmi dilantik menjadi anggota Dewas KPK periode 2019-2023 pada Desember 2019. Sebelum itu, Artidjo merupakan seorang Hakim Agung.
Ia mulai mengabdi di Mahkamah Agung (MA) pada tahun 2020. Artidjo menjadi salah satu hakim yang paling ditakuti oleh koruptor kala mengajukan kasasi di MA.
Saat palu hakim di tangan Artidjo, alih-alih para koruptor berharap mendapatkan keringanan hukuman, justru diganjar dengan vonis yang lebih berat.
Artidjo mempunyai alasan kenapa dia sering memutuskan untuk memperberat hukuman koruptor. Menurut dia, penegakan kebenaran dan keadilan sesuai fakta yang objektif dan meluruskan penerapan pasal-pasal yang relevan sesuai kasus, menjadi alasan hukuman terhadap koruptor yang mengajukan kasasi justru dinaikkan.
Penambahan lama maupun jumlah hukuman pengaju kasasi, menurut Artidjo, dilakukan sesuai aturan hukum yang berlaku.
Artidjo kemudian pensiun sebagai hakim agung pada Mei 2018. Selama 18 tahun mengabdi di MA, ia telah menyelesaikan sebanyak 19.708 perkara.
Selama menjabat, Artidjo tak pernah mengambil cuti dan selalu menolak ketika diajak ke luar negeri. Alasannya, hal tersebut bisa berimplikasi besar terhadap tugas-tugasnya. n jon/P-4
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 4 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...