![Manila Dukung RUU Nama Laut Filipina Barat](https://koran-jakarta.com/images/article/manila-dukung-ruu-nama-laut-filipina-barat-220812223747.jpg)
Manila Dukung RUU Nama Laut Filipina Barat
![Manila Dukung RUU Nama Laut Filipina Barat](https://koran-jakarta.com/images/article/manila-dukung-ruu-nama-laut-filipina-barat-220812223747.jpg)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Maria Teresita Daza
RUU 405 meliputi perairan di sekitar, di dalam, dan berdekatan dengan kelompok Pulau Kalayaan dan Beting Scarborough, serta Laut Luzon, atau perairan yang juga dikenal sebagai Selat Luzon antara Pulau Luzon di Filipina utara dan Taiwan.
Senator Tolentino mengatakan bahwa undang-undang yang diusulkan muncul sebagai tanggapan terhadap doktrin negara kepulauan yang terkandung dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang mengatur hak laut teritorial hingga 12 mil laut, zona tambahan hingga 24 mil laut, dan zona ekonomi eksklusif hingga 200 mil laut di Laut Filipina Barat.
RUU tersebut juga mengarahkan agar kantor-kantor pemerintah untuk menggunakan nama tersebut dalam semua komunikasi, pesan, dan dokumen publik, demi mempopulerkan penggunaan nama tersebut di masyarakat umum, baik di dalam negeri maupun internasional.
Putusan Arbitrase
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya