Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Manila Dukung RUU Nama Laut Filipina Barat

Foto : istimewa

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Maria Teresita Daza

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Kementerian Luar Negeri Filipina pada Kamis (11/8) mengatakan bahwa pihaknya mendukung upaya legislatif untuk secara resmi mengganti nama wilayah negaranya di Laut Tiongkok Selatan (LTS) menjadi Laut Filipina Barat. Dukungan ini diberikan sebagai langkah untuk memperkuat klaim teritorial Filipina di perairan yang diperebutkan itu.

Sebelumnya pada Rabu (10/8), Senator Francis Tolentino mengumumkan bahwa dia telah mengajukan rancangan undang-undang Senat 405, sebuah RUU yang bertujuan untuk melembagakan penggunaan Laut Filipina Barat sebagai nama resmi wilayah yang diklaim oleh Filipina di perairan yang dikuasai Tiongkok, Filipina dan negara tetangga lain yang turut bersengketa.

"Ruang udara, dasar laut, dan tanah dibawahnya yang ada di sisi barat kepulauan Filipina akan diganti namanya menjadi Laut Filipina Barat untuk memperkuat klaim Filipina atas wilayah sengketa," demikian kutipan dari RUU tersebut.

Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Maria Teresita Daza, mengatakan bahwa RUU 405 itu konsisten dengan putusan pengadilan arbitrase internasional 2016 yang memihak Manila.

"Laut Filipina Barat sebenarnya sudah ditentukan pada 2012," kata Daza pada konferensi pers pada Kamis. "Oleh karena itu kementerian kami mendukung proses legislasi jika kami diundang untuk melakukannya, "imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top