Manfaat Protein untuk Kesehatan Tulang di Masa Tua

Dalam proses penuaan, penting untuk memeriksa sekaligus memastikan tubuh agar tetap sehat. Salah satu yang harus diperhatikan saat menua yakni kesehatan tulang. Makanan bisa menjadi jenis obat pencegahan dalam menjaga kesehatan tulang, sehingga membuat kerangka tetap kuat dan proaktif.

Untuk membantu duduk dan berdiri kuat dan tinggi seiring bertahun-tahun berlalu, bertujuan untuk memperkaya diet dengan beberapa sumber protein tumbuhan terbaik untuk tulang yang lebih kuat. Lebih baik lagi, mereka didesain untuk membantu mencetak kemenangan kesehatan pro-penuaan di seluruh papan.

Ketika berbicara tentang bagaimana meningkatkan kesehatan tulang, kalsium dan vitamin D menjadi pusat perhatian. Padahal, protein juga terlibat hampir setiap proses yang terjadi di tubuh dan sangat penting untuk kesehatan tulang.

"Kami biasanya berpikir tentang protein untuk otot, tetapi itu benar-benar terlibat dalam hampir setiap proses yang terjadi di tubuh kita dan sangat penting untuk kesehatan tulang," kata seorang ahli gizi terdaftar klinis di Memorial Hermann di Houston, Texas, Sarah Wagner, dikutip dari Well and Good, Rabu (10/1).

"Protein berkontribusi besar terhadap struktur tulang, dan protein serta olahraga berjalan bersama-sama untuk membantu mempertahankan kesehatan tulang seiring bertambahnya usia," lanjutnya.

Wagner menambahkan, kombinasi antara diet dan olahraga angkat beban meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang sehingga kecil kemungkinan terjadinya patah tulang. Protein, kalsium, dan vitamin D juga terjadi membantu satu sama lain dalam beberapa cara yang cukup besar.

"Kalsium adalah mineral utama yang membentuk tulang dalam struktur protein. Sementara itu, vitamin D membantu penyerapan dan penggunaan kalsium," ucapnya.

Selain itu, menjaga asupan protein harian sangat penting, terutama untuk orang dewasa yang lebih tua, yang menurut Wagner kurang mungkin untuk makan cukup protein secara konsisten.

"Mungkin diperlukan beberapa upaya yang disengaja untuk memasukkan makanan kaya protein dan kalsium dalam diet Anda untuk kesehatan tulang yang optimal," ujar Wagner.

Lebih lanjut, kata dia, tubuh mengambil asam amino yang kita makan (dari protein) dan mengaturnya kembali sesuai kebutuhan untuk proses yang berbeda. Menurut sebuah studi 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Bone, asam amino tertentu mungkin sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang, melalui mempromosikan pertumbuhan dan diferensiasi osteoblast, meningkatkan pembentukan kolagen, dan secara selektif bertindak sebagai molekul sinyal dalam sel-sel tulang. Dalam penelitian ini, para penulis menemukan bahwa konsentrasi serum yang lebih tinggi dari valin, leucine, isoleucin, dan tryptophan dikaitkan dengan penurunan BMD hip lebih sedikit.

Studi 2016 lain mencatat bahwa asupan protein yang lebih tinggi dari sayuran khususnya dikaitkan dengan kepadatan mineral tulang lebih tinggi (BMD), dan bahwa asam amino alanin dan glycine mungkin sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang. Sementara itu, sebuah ulasan tahun 2022 yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences mencatat bahwa semua asam amino esensial telah terbukti meningkatkan massa tulang dan memiliki efek positif pada tulang penuaan.

"Cara terbaik untuk memastikan Anda memberi tubuh Anda semua blok bangunan yang dibutuhkan untuk tulang yang kuat adalah makan berbagai sumber protein," imbuh Wagner.

Sumber protein nabati yang baik untuk tulang, seperti tahu, kacang polong, kacang-kacangan, kacang dari biji pohon seperti hazelnut, biji gandum dan biji dari bunga seperti kuaci. Jika mengikuti pola makan nabati, kemungkinan besar makanan kaya protein ini sudah dalam pola makan seseorang, jadi tidak terlalu banyak yang harus diubah.

"Anda dapat dengan mudah menemukan susu nabati atau jus jeruk yang diperkaya dengan kalsium," tutur Wagner.

Sayuran hijau juga mengandung mineral penting untuk kesehatan tulang, seperti tahu dan kacang kaya protein, menawarkan solusi untuk tulang yang kuat.