Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Manfaat Daun Kelor: Dari "Superfood", Obat Hingga Penangkal Ilmu Hitam

Foto : BBC/MARK EVELEIGH
A   A   A   Pengaturan Font

"Kami sangat beruntung mendapat akses yang mudah ke daun kelor segar di Bali," kata koki kelahiran Australia, Dom Hammond. Sebagai koki penelitian dan pengembangan di kompleks Potato Head yang ikonik di pulau itu, ia telah banyak bereksperimen dengan bahan-bahan lokal dalam membuat santapan berbasis tanaman.

"Satu hal yang menakjubkan tentang kelor adalah bahwa ia tampaknya tidak kehilangan nutrisinya dalam proses pengeringan, sehingga bubuk kelor sama bergizi dengan daunnya. Sepertinya tanaman ini dapat menjadi solusi untuk masalah kekurangan makanan dan gizi di seluruh dunia."

Hammond berkata ia juga telah bereksperimen dengan bagian tanaman kelor yang lain, tidak hanya daun. "Setelah bunga [kelor] dikeringkan, Anda bisa menggorengnya sebagai alternatif yang lezat untuk jamur," ujar dia.

Nyatanya, orang Bali menggunakan setiap bagian dari pohon kelor. Sementara daun yang paling sering direbus untuk sup atau jamu, polong bijinya dapat ditumis atau digunakan dalam rebusan. Dikatakan bahwa akarnya beracun tetapi bagian kecil yang diseduh sebagai teh adalah obat untuk cacing usus.

Dan barangkali karena petani Bali memperhatikan bahwa pohon kelor tampaknya nyaris tak pernah dihinggapi oleh parasit dan serangga, kulit kayunya sering dicincang dan dicampur dengan beras mentah, jahe aromatik, dan air untuk membuat lulur tradisional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top