Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Manchester United Perlu Menang buat Bangkit

Foto : Oli SCARFF / AFP

Martinez mengontrol bola I Bek Manchester United, Lisandro Martinez mengontrol bola saat pertandingan Liga Premier Inggris antara Manchester United melawan Brighton and Hove Albion di Old Trafford, Manchester, Inggris, pekan lalu. Klub berjuluk Setan Merah itu sangat membutuhkan kemenangan untuk bangkit di Liga Inggris.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Manchester United menghadapi Burnley asuhan Vincent Kompany akhir pekan ini. Klub berjuluk "Setan Merah" itu sangat membutuhkan kemenangan untuk bangkit di Liga Inggris. Di pertandingan lain, Arsenal menjamu Tottenham yang sedang dalam performa terbaik di laga derby London utara.

Chelsea yang sedang kesulitan menghadapi Aston Villa asuhan Unai Emery dan Liverpool akan berusaha meraih lima kemenangan berturut-turut saat melawan West Ham. Ada tiga poin yang menjadi sorotan jelang lanjutan laga Liga Inggris akhir pekan ini. Kunjungan ke markas tim promosi Burnley biasanya tidak menimbulkan rasa khawatir bagi Manchester United.

Mereka hanya kalah dua kali melawan klub berjuluk The Clarets itu sejak 1968. Namun, tim asuhan Erik ten Hag kebobolan gol, kesulitan mencetak gol, dan kepercayaan diri yang sangat rendah saat ini. Setan Merah yang berada di posisi 13 kalah dalam 18 dari 35 pertandingan tandang terakhir di semua kompetisi.

Kepercayaan diri tinggi MU pramusim telah hilang. Klub itu juga dilanda masalah dalam dan luar lapangan. Lawan yang menunggu Sabtu (16/9) adalah Burnley. Tim asuhan Kompany itu belum pernah menang di kompetisi divisi teratas sejak promosi. Mantan kapten Manchester City itu akan sangat ingin menambah penderitaan klub Old Trafford tersebut.

Ten Hag yang frustrasi, berbicara setelah kekalahan 4-3 dari Bayern Munich di Liga Champions. Dia mengatakan tim asuhannya harus becermin setelah kesalahan lini pertahanan yang merugikan.

"Kami harus berkorban dalam situasi seperti itu dan memberikan segalanya serta menghentikannya," ujar pelatih asal Belanda itu.

"Hanya ketika kami mampu mewujudkannya, akan memenangkan pertandingan," sambungnya.

Laga derby London utara juga akan menarik. Tottenham berkembang pesat di bawah pelatih baru Ange Postecoglou, duduk di urutan kedua klasemen Liga Inggris, dua tempat di atas Arsenal dengan unggul selisih gol. Spurs berhasil finis di peringkat kedelapan musim lalu setelah menjalani musim yang mengecewakan dan berpisah dengan Antonio Conte.

Postecoglou yang datang sebagai pengganti Conte telah mengubah suasana tersebut. Kapten Tottenham Son Heung-min merasa The Gunners akan mewaspadai timnya.

"Ini akan menjadi pertandingan sangat sulit. Mereka tidak ingin menghadapi kami saat ini," ujar penyerang asal Korea Selatan itu.

Menurutnya, timnya hanya harus memberikan segalanya yang dimiliki. Ini akan menjadi pertandingan sulit kedua belah pihak. Son menantikan pertandingan ini. Karena ini adalah waktu yang tepat untuk bermain melawan Arsenal.

Arsenal belum mendapatkan kembali performa terbaik yang membuat bersaing merebut gelar musim lalu. Namun The Gunners hanya tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen dan juara bertahan Manchester City. Arsenal akan melakukan perjalanan singkat ke Stadion Tottenham Hotspur dengan dilatari kemenangan 4-0 atas PSV Eindhoven di pertengahan pekan.

Chelsea Ompong

Sorotan terhadap krisis di Manchester United telah membantu meredakan kemarahan terhadap pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino. Tapi The Blues kini mendekam di posisi ke-14 klasemen. Tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu sekali lagi kesulitan mencetak gol.

Mereka gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir dan hanya menang dua kali di Liga Inggris sejak Maret. Terlepas dari semua perekrutan mahal yang dilakukan Chelsea, enam pemain pengganti yang diturunkan saat imbang 0-0 pekan lalu dengan Bournemouth tidak memiliki pengalaman Liga Inggris.

"Kami tahu yang harus dilakukan. Kami kuat dalam keyakinan," ujar Pochettino setelah hasil imbang itu. Dia memiliki 12 pemain cedera. Kali ini memiliki tiga atau empat pemain muda dan dua penjaga gawang di bangku cadangan. Namun, mantan pelatih Tottenham dan Paris Saint-Germain itu akan sangat menyadari bahwa Chelsea bukanlah klub yang sabar .

Mereka memecat Thomas Tuchel di pekan-pekan awal musim lalu. Graham Potter mengalami nasib sama bulan April, ketika klub tersebut berada di urutan 11 klasemen.ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top