
Manchester City Bantah Keras Tuduhan La Liga ke Komisi Eropa
Logo Mancester City.
Foto: FC BayernJAKARTA - Manchester City membantah keras tuduhan telah melanggar hukum persaingan Uni Eropa (UE) setelah La Liga mengajukan pengaduan hukum ke Komisi Eropa.
Presiden La Liga, Javier Tebas, mengonfirmasi bahwa pengaduan terhadap Manchester City diajukan pada 2023. Tuduhan ini berkaitan dengan Peraturan Subsidi Asing UE, yang melarang negara-negara non-UE memberikan subsidi kepada perusahaan yang beroperasi di pasar internal Uni Eropa.
La Liga menuduh Man City mendapatkan dukungan keuangan dari Uni Emirat Arab. Dukungan itu dianggap telah berdampak pada industri sepakbola dunia, seperti meningkatkan posisi kompetitif mereka secara tidak adil; mengganggu pasar sepak bola nasional dan UE; memungkinkan klub merekrut pemain dan pelatih dengan biaya yang jauh melampaui kondisi pasar normal; dan mengamankan sponsor dengan nilai yang dianggap tidak wajar.
- Baca Juga: Liverpool Makin Dekat Menuju Gelar
- Baca Juga: Daniil Medvedev Tumbang di Dubai
Tebas menyatakan bahwa La Liga telah menyerahkan fakta dan angka terkait dugaan pelanggaran tersebut.
"Sangat penting bahwa semua klub tunduk pada aturan dan transparansi dalam keuangan serta persaingan yang adil," ujar Tebas.
Hingga saat ini, Manchester City belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, dalam sebuah laporan menyebut bahwa klub dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan telah menunjukkan laporan keuangan mereka sebagai bukti tidak adanya kesalahan.
City juga memandang Tebas sebagai sosok yang memiliki sejarah panjang dalam menyerang klub, mengingat presiden La Liga itu sebelumnya juga sering mengkritik City dan Paris Saint-Germain terkait keuangan klub yang didukung oleh negara.
Komisi Eropa kini sedang meninjau pengaduan tersebut dan belum mengambil keputusan. La Liga menunggu hasil investigasi ini untuk mengetahui apakah Man City melanggar aturan atau tidak.
Perlu diketahui, Kasus ini terpisah dari 115 dakwaan pelanggaran keuangan yang sebelumnya dijatuhkan kepada Manchester City oleh Liga Premier Inggris, yang hasilnya diperkirakan akan diumumkan sebelum akhir musim ini.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Paundra Zakirulloh
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Milan dan Bologna Berebut Posisi Empat Besar
- 2 Harga Cabai Makin Pedas Saja Jelang Ramadan, Pemerintah Harus Segera Intervensi Pasar Biar Masyarakat Tak Terbebani
- 3 Perbankan, Pionir Dalam Transisi Indonesia Menuju Ekonomi Rendah Karbon
- 4 Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Kementerian LH Gelar Aksi Bersih Hutan Bakau Muaragembong Bekasi
- 5 Digitalisasi dan Kolaborasi, Kanal Pupuk Indonesia Lebih Dekat Dengan Petani
Berita Terkini
-
Ramadan Tenang dan Menyenangkan, Pemerintah Siapkan Kebijakan Stimulus Jauh-jauh Hari
-
Tantangan Pembangunan Makin Kompleks, Pengelolaan Anggaran Harus Lebih Transparan Lagi
-
Investasi Danantara Bisa Melengkapi Pohon Industri
-
Penguatan Kewenangan Jaksa bukan Pemberian Kekuasaan Berlebihan
-
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Cek Persediaan Bahan Pokok Jelang Ramadan