Mampukah Vitamin D Melawan COVID-19?
Foto : picture-alliance/PA/C. Ball
Vitamin D
Dokter mencoba menggambarkan hal ini dengan sebuah contoh: "Bayangkan dua kelompok orang berusia 80 tahun. Satu kelompok sigap, aktif, dan berolahraga. Jika Anda membandingkannya dengan kelompok lain yang tinggal di panti jompo, perbedaan kadar vitamin D akan terlihat dramatis. Harapan hidup juga akan sangat berbeda."
Tetapi untuk mencoba menjelaskan perbedaan kebugaran dengan status vitamin D saja terlalu sederhana. "Kadar vitamin D adalah ukuran yang baik tentang seberapa sakit seseorang. Tetapi tidak lebih," kata Fassnacht. DW/I-1
Baca Juga :
Jejak Awal Penjelajahan Prancis di New Zealand
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya