Malaysia Tolak Klaim Baru Perbatasan Maritim Filipina
Kunjungan ke Manila l Menlu Malaysia, Mohamad Hasan (kiri), berjabat tangan dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr, saat keduanya bertemu di Istana Kepresidenan Malacanang di Manila, 1 Juli lalu. Pada Minggu (7/7), Menlu Malaysia menyatakan bahwa Kuala Lumpur menolak klaim baru perbatasan maritim Filipina yang diajukan ke PBB.
Malaysia memasukkan Sabah pada 1963. Langkah Malaysia itu mendorong Manila untuk mengajukan klaim resmi dengan membawa alasan bahwa Sabah secara sah merupakan milik Filipina.
Namun, Kuala Lumpur menyatakan bahwa wilayah tersebut secara sah diserahkan oleh Inggris kepada Malaysia.
Perselisihan tersebut terus berlanjut dan secara berkala berkobar karena nota diplomatik, tindakan hukum, dan bahkan invasi bersenjata. Ant/Anadolu/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya