Malaysia-Korut Harus Menahan Diri
Hari-hari ini, dunia yang tengah disibukkan urusan pengentasan pandemi Covid-19, tambah dibuat pusing ulah dua negara: Malaysia dan Korea Utara (Korut). Kedua negara kini tidak ada lagi hubungan diplomatik. Korut tegas memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.
Malaysia tidak mau kalah. Negeri jiran Indonesia itu membalas dengan mengusir seluruh diplomat Korut. Dunia akan ramai pada hari-hari ke depan dengan isu putusnya hubungan diplomatik tersebut.
Hal ini tentu saja sangat mengagetkan dunia internasional. Di era seperti sekarang, Korut tegas tanpa basa-basi langsung memutuskan hubungan diplomatik, sebuah langkah yang tentu saja membahayakan kedamaian global.
Lalu, mengapa Korut mengambil sikap "ngawur" tersebut? Korut rupanya marah dengan keputusan pengadilan Malaysia yang melegalkan pengekstradisian warga Korut, Mun Chol Myong, ke Amerika.
Oleh Amerika, Mun dituduh mencuci uang, penyelundupan dan konspirasi, terutama saat bekerja di Singapura. Ketika di Singapura dia diduga mengirim barang-barang mewah, seperti minuman keras dan jam tangan ke Korut. Ini dilarang di bawah sanksi PBB dan sejumlah negara termasuk AS kepada Pyongyang. Tak boleh mengirim apa pun ke Korut karena negeri ini disanksi PBB lantaran bandel tetap menjalankan program senjatanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya