Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi I Ketua Komisi Pemilu Malaysia: Pencalonan Kandidat Mulai 5 November

Malaysia Gelar Pemilu Dini pada 19 November

Foto : AFP/Mohd RASFAN

Pengumuman Komisi Pemilu l Ketua Komisi Pemilihan Umum Malaysia, Abdul Ghani Salleh (tengah), berbicara dalam konferensi pers di Putrajaya pada Kamis (20/10). Saat itu, Abdul Ghani Salleh mengumumkan bahwa Malaysia akan menggelar pemilu dini pada 19 November mendatang.

A   A   A   Pengaturan Font

PUTRAJAYA - Malaysia akan mengadakan pemilihan umum dini pada 19 November, kata sejumlah pejabat negara itu pada Kamis (20/10). Banyak pengamat menilai, pemilu yang diselenggarakan lebih awal daripada yang dijadwalkan sebelumnya ini merupakan bagian dari usaha partai yang berkuasa untuk mengkonsolidasikan kembali kekuatannya setelah mantan pemimpinnya dipenjarakan karena korupsi.

Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang memerintah negara itu selama lebih dari 60 tahun, kalah pada Pemilu 2018 karena terkait skandal korupsi besar-besaran. Namun, partai itu berhasil memanfaatkan kekacauan di antara para penentangnya untuk merebut kembali kekuasaan pada 2021.

Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob memutuskan untuk mengadakan pemilu setahun lebih cepat daripada yang dijadwalkan dalam upaya untuk memperluas mayoritas parlemen koalisi Barisan Nasional yang dipimpin UMNO.

Pengumuman tanggal pemilu muncul delapan pekan setelah mantan perdana menteri dan pemimpin UMNO, Najib Razak, mulai menjalani masa hukuman penjara selama 12 tahun atas tuntutan korupsi dalam skandal keuangan 1MDB.

Beberapa pengamat sekarang khawatir bahwa kemenangan UMNO pada November bisa membuat Najib dibebaskan dan penyelidikan antikorupsi lebih lanjut dibatalkan.

Menanggapi kekhawatiran itu, pemimpin oposisi veteran Anwar Ibrahim, yang saat ini menjadi ketua aliansi Pakatan Harapan saingan UMNO, mengatakan kepadaAFPpada Kamis bahwa aliansinya ingin mengakhiri korupsi.

"Isu utama yang kami angkat adalah biaya hidup, perumahan yang terjangkau, kesehatan, kualitas pendidikan," kata Anwar.

Partai-partai lain yang terlibat termasuk Pejuang, yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Mahathir Mohamad yang berusia 97 tahun, sebelumnya telah mengajukan diri sebagai perdana menteri untuk ketiga kalinya.

Berdasarkan keterangan ketua Komisi Pemilu Malaysia, Abdul Ghani Salleh, pada sebuah konferensi pers bahwa hari pencalonan untuk kandidat akan jatuh pada 5 November.

UMNO berharap meraih kemenangan besar dan bisa memperkuat kekuasaannya lewat pemilu dini ini. Namun meski memiliki mesin politik untuk melakukannya, partai itu masih sulit menghapus noda terkait skandal korupsi 1MDB. Di antara mereka yang menghadapi tuduhan terkait korupsi adalah presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi.

Krisis Ekonomi

Megaskandal seputar dana negara 1MDB sendiri telah memicu penyelidikan di Amerika Serikat (AS), Swiss, dan Singapura, karena sistem keuangan mereka diyakini telah digunakan untuk mencuci uang dan skandal ini telah merusak citra global Malaysia.

Sementara itu, ekonomi dan kenaikan biaya hidup juga akan menjadi isu utama pemilu, dengan inflasi yang melonjak dan jatuhnya nilai mata uang ringgit.

"Ini adalah pemilihan penting karena mereka akan memilih pemerintah yang akan membawa Malaysia keluar dari pandemi dan kembali normal," kata James Chin, pakar Malaysia dari University of Tasmania.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top