Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Makna Amerika Serikat Di Jalur Kesepakatan Paris

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font


Seperti pendapat Raymond L. Bryant dan Sinead Bailey (1997), bahwa permasalahan lingkungan yang dihadapi dunia ketiga bukan merupakan refleksi dari kegagalan kebijakan pasar.

Akan tetapi manifestasi dari kekuatan politik dan ekonomi yang lebih luas yang terikat dengan penyebarluasan kapitalisme, terutama sejak abad ke-19, mulai dari penebangan hutan, pertambangan, industrialisasi, urbanisasi dan lain-lain.

Campur tangan negara dalam aktivitas perekonomian disebutkannya mendorong ke arah kehancuran lingkungan. Karena kompleksnya permasalahan lingkungan dunia ketiga maka membutuhkan tidak sekadar kebijakan yang bersifat teknis, tetapi juga perubahan mendasar dalam proses politik ekonomi di tingkat lokal, regional, dan global.

Posisi Amerika sebagai produsen emisi GRK terbesar di dunia memang digeser oleh China saat ini. Namun, negara adidaya di belahan Amerika Utara itu tetap masuk dalam tiga besar negara penghasil emisi, mencapai 6.018,2 Mt CO2e atau 12,67 persen dari total emisi GRK global di 2020 berdasarkan data World Resources Institute.

Sudah sepantasnya Joe Biden membawa kembali Amerika di jalur Kesepakatan Paris dan membawa negaranya bersikap rasional dengan mempercayai para ilmuwan dan hasil risetnya, sekaligus memasang target lebih ambisius untuk menurunkan emisi GRK-nya.

Tidak euforia
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top