Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Makin Panas! Roket Rusia Hantam Kota Lviv Saat Biden Pidato di Warsawa, Permintaan Pesawat Tempur Zelenskyy Diabaikan

Foto : CNA/REUTERS/Pavlo Palamarchuk

Asap membubung setelah serangan udara mengempur kota Lviv, Ukraina, 26 Maret 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Moskow memberikan sinyal pada Jumat (25/3), pihaknya sedang mengurangi ambisi militernya untuk fokus ke wilayah di timur Ukraina yang diklaim kelompok separatis dukungan Rusia .

Namun pada Sabtu (26/3), empat roket menghantam sebelah barat Kota Lviv, 60 km dari perbatasan Polandia. Serangan itu merupakan yang pertama kali sejak invasi Moskow. Kota sebelah barat Ukraina itu sejauh ini lolos dari pertempuran dan serangan bom berat yang telah menghancurkan kota-kota lain di dekat Rusia.

Gubernur kawasan Maksym Koztskyy mengatakan lima orang terluka dan warga diperintahkan untuk berlindung ke tempat aman setelah serangan pada hari itu. Reuters melihat asap hitam membubung dari sisi timur laut kota dan walikota Lviv mengatakan, sebuah fasiltas penyimpanan minyak terkena hantaman roket.

Situasi di sekeliling kota bagian selatan Mariupol masih genting, kata Wailikota Vadym Boichenko. Terjadi pertempuran di jalanan di pusat kota. Mariupol telah hancur lebur oleh tembakan tentara Rusia selama berminggu-minggu.

Di Forum Doha Qatar, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membandingkan kehancuran Mariupol dengan kerusakan yang terjadi di kota Aleppo Suriah oleh tentara Suriah dan Rusia dalam perang sipil Suriah.

"Mereka menghancurkan pelabuhan kami," kata Zelenskyy, memperingatkan akan konsekuensi jika negaranya - salah satu penghasil gandum terbesar di dunia - tidak dapat mengekspor bahan pangan tersebut. "Ini akan menampar negara-negara di seluruh dunia."

Berbicara lewat video, Zelenskyy juga mendesak negara-negara produsen minyak untuk meningkatkan produksinya sehingga Rusia tidak dapat menggunakan minyak dan gasnya untuk "memeras" negara lain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top