Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mahathir Siap Kerjasama Lagi dengan Anwar Ibrahim di Pemilu Malaysia Mendatang

Foto : ST/Star/Jaringan Berita Asia

Mahathir Mohamad (kanan) mengatakan dia harus bertemu lagi dengan Anwar Ibrahim karena keadaan politik di negara itu.

A   A   A   Pengaturan Font

Oposisi memenangkan kekuasaan federal dalam pemilu 2018, pertama kalinya sejak kemerdekaan Malaysia pada 1957.

Kemenangan PH dibantu oleh persatuan oposisi dan kemarahan mendalam terhadap perdana menteri saat itu, Najib Razak, dan skandal seputar dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang melibatkan dana miliaran dolar.

Tetapi aliansi PH kehilangan kekuasaan pada Februari 2020, kurang dari 22 bulan berkuasa, ketika perdana menteri saat itu Mahathir tiba-tiba mengundurkan diri, dengan mengatakan ia kehilangan mayoritas parlemen ketika sekelompok anggota parlemen Bersatu membelot.Dia kemudian meninggalkan aliansi.

Tetapi banyak orang di PH menyalahkannya karena menyebabkan ketidakstabilan di aliansi tersebut karena menolak menyerahkan jabatan perdana menteri kepada Anwar setelah dua tahun, seperti yang telah disepakati sebelum pemilu.

Dalam video barunya, Mahathir mengingat bahwa dia bertemu dengan Anwar, yang menghadiri pengadilan pada September 2016, dan bagaimana hal itu mengarah pada kerjasama.Dia mengatakan mereka harus bertemu lagi karena keadaan politik di negara ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top