Mahasiswi Meninggal di Acara Menwa Diluruskan
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UPNVJ Dr dr Ria Maria Theresa.
JAKARTA- Ramainya pemberitaan terkait dengan meninggalnya seorang mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) saat mengikuti acara pembaretan Resimen Mahasiswa, membuat pimpinan UPVNJ merasa perlu meluruskan informasi. Sebab, ada misinformasi dari berita yang berkembang saat ini.
"Pimpinan menyayangkan adanya misinformasi yang ditulis media atau disampaikan mahasiswa UPNVJ saat menjadi narasumber di sejumlah media terkait kematian Fauziyah Nabilah Luthfi yang akrab dipanggil Lala, mahasiswi D3 Fisioterapi. Dia meninggal saat mengikuti kegiatan pembaretan Resimen Mahasiswa Jayakarta," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UPNVJ Dr dr Ria Maria Theresa dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (1/12).
Meski begitu, Ria mengapresiasi aksi kepedulian yang dilakukan para mahasiswa kemarin atas peristiwa meninggalnya mahasiswi di acara Menwa. Tapi dia menyayangkan sejumlah narasi diframing salah oleh mahasiswa.
"Misinformasi yang disampaikan adalah kematian Lala terjadi saat kegiatan Pendidikan Dasar Anggota Baru Menwa yang diizinkan oleh pihak kampus. Saya tegaskan, kegiatan yang diikuti Lala hingga kemudian meninggal adalah pembaretan, bukan pendidikan dasar. Menwa UPNVJ tidak memiliki izin dari pimpinan UPNVJ untuk mengikuti kegiatan tersebut," katanya.
Menurut Ria, pimpinan UPNVJ memang memberikan izin atas kegiatan pendidikan dasar yang diadakan pada tanggal 10 sampai 12 September 2021. Namun seperti diketahui, Lala meninggal saat mengikuti pembaretan pada tanggal 25 September 2021 dan pihak Menwa UPNVJ belum mendapatkan izin untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya